“Tidak benar sama sekali jika silaturahmi DPP PD dikaitkan dengan NII, apa lagi mendukung"Edhie Baskoro Yudhoyono (VIVAnews/Irvan Beka)VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, kunjungan DPP Partai Demokrat ke Pondok Pesantren Al Zaytun tidak terkait Negara Islam Indonesia. Menurutnya, kunjungan itu merupakan rangkaian silaturahmi ke sejumlah pesantren di Jawa Barat.
“Memang benar saya mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Mas Anas Urbaningrum. DPP mengagendakan kunjungan ke Al Zaytun beberapa waktu lalu," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya, Rabu 4 April 2011. "Namun selain Al Zaytun, agenda kunjungan DPP PD pada saat itu juga mengunjungi sejumlah ponpes lain di wilayah Jawa Barat dalam kerangka membangun bangsa.”
Menurut Ibas, kunjungan Partai Demokrat ke Al Zaytun tidak perlu dimaknai secara berlebihan karena acara silaturahmi ke pondok pesantren sering diagendakan DPP PD di wilayah lain di Indonesia. “Tidak benar sama sekali jika silaturahmi DPP PD dikaitkan dengan NII, apa lagi mendukung NII,” katanya.
Menurutnya, pihak-pihak yang terbukti melanggar dan menodai NKRI jelas harus ditindak tegas secara hukum, termasuk pelanggaran terkait NII yang saat ini sangat mencemaskan masyarakat. “NII jelas bertentangan dengan pilar NKRI. Insya Allah Partai Demokrat akan terus menjalankan dan mengamalkan pilar NKRI,” ujarnya.
Ibas juga mengajak segenap komponen bangsa untuk semakin memperkuat NKRI dan bersama membangun bangsa. “Justru kami menyambut baik bila dengan silaturahim DPP Partai Demokrat ada kesamaan pemikiran yang positif dalam kerangka memajukan kehidupan bernegara,” katanya. (sj)
• VIVAnews