Katy Perry (Zimbio)VIVAnews - Penyanyi Katy Perry mengaku tidak punya masa kecil yang sama seperti anak-anak Amerika lainnya. Penyebabnya, kedua orangtua Perry yang menganut Kristen Evangelical, taat menerapkan aturan ketat kepada wanita kelahiran 25 Oktober 1984 itu. Saat kecil, Perry dilarang mendengarkan musik selain musik religi.
"Saya tidak memiliki masa kecil, tumbuh diatur oleh orangtua, itu seperti klinik aborsi," ujar Perry seperti dikutip dari FemaleFirst.
Perry adalah anak kedua dari pasangan Keith Hudson dan Mary Hudson yang seorang pendeta. Istri dari Russell Brand ini tumbuh dengan mendengarkan lagu gospel dan bernyanyi di gereja.
Seiring waktu, Perry mengakui kedua orantuanya sudah banyak berubah. Mereka lebih terbuka menerima pemikiran orang lain. Oleh karena itu, Perry pun enggan mendorong kedua orangtuanya untuk berubah lagi.
"Saya kira ketika anak-anak tumbuh dewasa, orangtua mereka juga ikut tumbuh dewasa," ungkapnya
Kini, kedua orangtua Perry sangat bangga dan antusias dengan kesuksesan yang telah diraih wanita yang gemar mengenakan kostum unik di atas panggung itu. Baik Keith dan Mary bahagia karena ketiga anaknya tidak ada yang terjurumus narkoba dan kasus hukum.
"Kami sepakat untuk tidak sepakat. Mereka antusias dengan kesuksesan saya. Mereka bahagia bahwa segala sesuatunya berjalan baik bagi ketiga anak mereka," tutur Perry. (eh)
• VIVAnews