KOMPAS.com - Mantan juara dunia MotoGP, Kevin Schwantz, mengaku masih tetap yakin dengan kehebatan Valentino Rossi. Menurut pebalap Amerika Serikat tersebut, "The Doctor" harus tetap diperhitungkan pada MotoGP 2011. Hanya saja, tambah pebalap legendaris asal Texas tersebut, Rossi akan berada dalam posisi untuk meraih kemenangan bersama motor barunya, Ducati GP11, sampai paruh kedua musim ini.
Memang, persiapan Rossi terganggu oleh kondisinya yang belum fit 100 persen. Pasalnya, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut sedang dalam pemulihan cedera pasca-operasi bahu pada pertengahan November lalu.
Dampaknya, performa pebalap berusia 32 tahun tersebut tak meyakinkan selama tes pra-musim bulan Februari lalu di Sepang, Malaysia. Juara dunia sembilan kali balap motor tersebut tak pernah bisa menembus posisi 10 besar. Alhasil, banyak kalangan menilai Rossi mengalami kesulitan pada debutnya bersama Desmosedici GP11.
Namun Schwantz, yang meraih gelar juara dunia kelas 500cc pada tahun 1993 bersama Suzuki, mengatakan bahwa terlalu dini menghakimi potensi Rossi. Menurutnya, performa sebenarnya Rossi baru bisa terlihat ketika kondisinya sudah 100 persen, karena dia mulai berbahaya di paruh kedua.
"Saya pikir Ducati harus menunggu sampai dia merasa nyaman dengan bahunya, sehingga mereka bisa menemukan secara pasti apa yang dia butuhkan sehingga kembali percaya diri lagi dalam membalap," ujar Schwantz kepada MCN.
"Anda selalu mendengarnya berbicara tentang seberapa banyak waktu yang hilang di trek. Tetapi anda tidak mendapatkan informasi yang anda perlukan untuk membuat motor lebih baik, jika pebalapmu tidak dalam kondisi 100 persen.
"Mereka harus menunggu sampai Valentino mengatakan dirinya sudah siap dan bisa membalap dengan baik. Kita tahu, dia dan Jerry Burgess bisa melakukan itu, tetapi saya pikir JB belum mau melakukan perubahan pada motor ketika dia tahu pebalapnya belum 100 persen.
"Tetapi saya melihat, dia akan meraih kemenangan di beberapa seri setelah pertengahan musim. Saya pikir mereka akan kehilangan cukup banyak poin di awal lantaran kebugaran Valentino, dan arah pengembangan Ducati. Tetapi sekali mereka sudah mulai nyaman dan percaya diri, saya pikir mereka akan mulai membuat kemajuan, seperti pada Yamaha dan Honda.
"Saya tahu, Valentino tidak di Ducati hanya karena untuk mengumpulkan uang. Dia ingin meraih kemenangan dan saya pikir, dia masih memiliki kemampuan untuk meraih gelar juara dunia."
Sumber :
http://olahraga.kompas.com/read/2011/03/11/20425588/Rossi.Mulai.Berbahaya.di.Paruh.KeduaPenulis: Aloysius Gonsaga AE | Editor: Aloysius Gonsaga Angi Ebo