Ingin Langsing? Makanlah di Meja Makan

Makan di meja makan bisa mIngin Langsing? Makanlah di Meja Makanenjadi solusi sederhana untuk mengurangi porsi ngemil.

sarapan di meja makan (inmagine)

VIVAnews - Metode penurunan berat badan yang efektif terus diburu para wanita yang mengidam-idamkan tubuh langsing ideal. Namun, terlepas dari jenis program diet yang Anda pilih, cara Anda menyantap makanan juga bisa memengaruhi kenaikan berat badan.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Birmingham, Inggris, menunjukkan bahwa makan di meja makan membantu Anda menurunkan berat badan. Sebab, saat menyantap makanan di meja makan, Anda benar-benar fokus menikmati rasa dan tekstur.

Makan di meja makan pun bisa menjadi solusi sederhana untuk mengurangi porsi ngemil. Lalu, bagaimana jika mengonsumsi makanan sambil menonton televisi?

"Kami pikir hal ini terkait dengan memori dan cara makan memengaruhi asupan makanan kita. Alasan mengapa orang makan lebih banyak setelah menonton televisi, itu karena adanya gangguan dengan pengodean tentang makanan ke dalam memori," kata Suzanne Higgs, psikolog dan salah satu peneliti dari University of Birmingham, seperti dikutip dari Idiva.com.

Makan di meja makan ternyata jauh lebih baik karena bisa menyesuaikan ukuran porsi makan yang pas. Tentunya agar diet Anda berjalan efektif. Cobalah empat trik berikut untuk membentuk kebiasaan makan yang baik, agar berat badan lebih terkontrol.

1. Usahakan selalu makan malam di meja
Seringkali seseorang makan terburu-buru saat sarapan dan santap siang di tempat kerja. Sehingga, waktu paling tepat yang bisa digunakan untuk makan di meja adalah saat makan malam.

Cobalah untuk melakukannya secara rutin, karena makan di meja membantu Anda bersantai dan menikmati makanan.

2. Makan bersama keluarga
Selain bisa berkumpul bersama keluarga, makan malam di meja bersama anggota keluarga menjadi momen yang menyenangkan. Sambil berbagi cerita, juga bisa menjadi ajang mendekatkan anggota keluarga.

3. Hindari makan sambil beraktivitas
Seseorang yang makan sambil beraktivitas cenderung tidak merasa puas meskipun perut sudah kenyang. Itu karena pikiran tidak fokus saat makan. Sehingga, satu jam setelah makan, biasanya muncul keinginan untuk mengonsumsi cemilan.

4. Jangan mengunyah terlalu cepat.
Saat waktu makan siang sangat singkat, Anda cenderung terburu-buru saat mengunyah. Makanan pun tidak tercerna dengan baik oleh tubuh.

Lebih banyak karbohidrat dan lemak yang diserap daripada nutrisi lain yang lebih menyehatkan. Mengunyah perlahan akan membuat tekstur makanan lebih halus dan tubuh pun lebih mudah mencernanya.
• VIVAnews